Peluang Usaha Ippho Santosa Peluang Usaha Online Peluang Usaha Rumahan
Ini juga bisa disebut “mental miskin, mental gratisan”. Selalu mengharap yang gratisan. Kalau diberi sesuatu secara gratis, tentu baiknya kita terima. Tetapi selalu menuntut yang gratis sungguh tak bijaksana. Kebanyakan mereka yang mentalnya gratisan, mental miskin, akan susah berkembang bisnisnya. Sebab dalam dunia mana pun, tidak pernah ada yang benar-benar “gratis” semua butuh effort, semua butuh pengorbanan, semua “ada harganya”.
Maka sebagai pebisnis, mulailah bangun “mental kaya”. Mau membayar sesuai harga. Mau memberikan lebih. Mau berinvestasi lebih. Berorientasi pada hasil, bukan hanya apa yang dikeluarkan. Lebih suka mentraktir ketimbang ditraktir.
Yukk jadi lebih kaya, jadi pebisnis yang lebih sukses dengan mental kaya.
NB : penulis bukan pemilik bisnis workshop dan tidak pernah terlibat bisnis workshop. Sekedar ingin ikut berkontribusi memperbaiki mindset para pebisnis.
Kekayaan tidak akan berpihak pada orang yang miskin mentalnya, karena miskin mental akan melahirkan miskin materi. Berikut MENTAL MISKIN yang harus segera ditinggalkan:
1. Pemalas
2. Menunda
3. Membatasi Kemampuan
4. Iri dan Dengki
5. Meminta-minta
6. Merasa Kekurangan
7. Maunya Gratisan
8. Kikir dan Pelit
9. Pemboros
10. Fokus pada diri sendiri
HIDUP MISKIN belum tentu BERMENTAL MISKIN. HIDUP KAYA belum tentu BERMENTAL KAYA,
karena HIDUP itu UJIAN, tapi MENTAL adalah PERBUATAN.
Semoga bermanfaat.
Peluang Usaha 2020 Peluang Usaha Ippho Santosa Peluang Usaha Modal Kecil
MENTAL MISKIN
DI sebuah grup WA, ada seorang sahabat yang posting iklan workshop + pendampingan bisnis selama 6 bulan Harganya “hanya” 1,5jutaan. Kalau dilihat materi dan pembicaranya, sebenernya harga segitu tak terlalu mahal, bahkan bisa dibilang murah (saya tidak ada hubungannya dengan mereka). Tapi, lalu ada yang komen “kenapa harus bayar mahal ya?”. Mungkin sang komentator tersebut tak tahu betapa berharganya sebuah ilmu.
Betapa lebih baik kita “kehilangan 1-2 juta di awal untuk investasi ilmu”, daripada kehilangan puluhan juta bahkan ratusan juta akibat salah langkah dalam bisnis.Ini juga bisa disebut “mental miskin, mental gratisan”. Selalu mengharap yang gratisan. Kalau diberi sesuatu secara gratis, tentu baiknya kita terima. Tetapi selalu menuntut yang gratis sungguh tak bijaksana. Kebanyakan mereka yang mentalnya gratisan, mental miskin, akan susah berkembang bisnisnya. Sebab dalam dunia mana pun, tidak pernah ada yang benar-benar “gratis” semua butuh effort, semua butuh pengorbanan, semua “ada harganya”.
Maka sebagai pebisnis, mulailah bangun “mental kaya”. Mau membayar sesuai harga. Mau memberikan lebih. Mau berinvestasi lebih. Berorientasi pada hasil, bukan hanya apa yang dikeluarkan. Lebih suka mentraktir ketimbang ditraktir.
Yukk jadi lebih kaya, jadi pebisnis yang lebih sukses dengan mental kaya.
NB : penulis bukan pemilik bisnis workshop dan tidak pernah terlibat bisnis workshop. Sekedar ingin ikut berkontribusi memperbaiki mindset para pebisnis.
![]() |
| Peluang Usaha Ippho Santosa |
Kekayaan tidak akan berpihak pada orang yang miskin mentalnya, karena miskin mental akan melahirkan miskin materi. Berikut MENTAL MISKIN yang harus segera ditinggalkan:
1. Pemalas
2. Menunda
3. Membatasi Kemampuan
4. Iri dan Dengki
5. Meminta-minta
6. Merasa Kekurangan
7. Maunya Gratisan
8. Kikir dan Pelit
9. Pemboros
10. Fokus pada diri sendiri
HIDUP MISKIN belum tentu BERMENTAL MISKIN. HIDUP KAYA belum tentu BERMENTAL KAYA,
karena HIDUP itu UJIAN, tapi MENTAL adalah PERBUATAN.
Semoga bermanfaat.
Peluang Usaha 2020 Peluang Usaha Ippho Santosa Peluang Usaha Modal Kecil











